Tuesday, November 16, 2010

Hukum Alam.


Sememang nya ALLAH lah berkuasa di atas segala sesuatu. Dan hidup dan mati kita adalah di dalam gengaman Nya.

Adakah ini bermakna kita tidak mempunyai hak di atas takdir kita? Jika kita tidak punya hak, kenapakah ALLAH menurunkan Al-Quran sebagai panduan? Adalah sia2 sahaja Al-Quran itu jika ALLAH boleh membuat sesuka "hati Nya". Sudah tentu kita ada hak terhadap takdir kita. Sudah tentu kita memainkan peranan dalam menentukan baik buruk hidup dan mati kita. Jika anda tidak faham...tidak mengapa.

Hukum alam telah ALLAH sedia kan utk kita memahami nya. Jika kita makan, kita akan kenyang. Jika tidur akan hilang mengantuk nya. Jika terkena api, kita melecur. Tapi...ALLAH juga layak menukar hukum itu jika Dia berkehendak. Kita boleh makan...tapi tidak kenyang2, kita boleh tidur selama mana tapi belum juga hilang mengantuk nya, kita boleh terkena api tetapi tidak melecur....contohnya kisah Nabi Ibrahim.

Cuma yang kita tidak tahu, bila Dia akan menukar hukum nya. Itu bukan kawalan kita...yang itu barulah takdir kita. Apa yang mampu kita lakukan....berusahalah untuk memperbaiki hidup kita. Sentiasalah mencari2 ilmu supaya kita lebih faham dan lebih mudah untuk mengharungi hidup didunia dan juga di akhirat.

Ada 2 kisah di dalam al-Quran yang amat saya sukai yang membuat saya lebih faham tentang hidup ini dan tentang sifat2 ALLAH s.w.t.

Yang Pertama: Surah Ali Imran (tentang rezeki)

Maka tatkala isteri Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: Ya Rabbku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk. (QS. 3:36)

Maka Rabbnya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap kali Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini. Maryam menjawab: Makanan itu dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. (QS. 3:37)

Yang Kedua: Surah Yusuf (tentang usaha dan takdir)

Dan Yaqub berkata: Hai anak-anakku janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain;namun demikian aku tiada dapat melepaskan kamu barang sedikitpun daripada (takdir) Allah. Keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakkal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakkal berserah diri. (QS. 12:67)

Semoga anda memperolehi sesuatu dari entry saya kali ini...

SELAMAT HARI RAYA AIDIL ADHA.

No comments:

Related Posts with Thumbnails